Cloud Computing

Apa itu Cloud Computing? masih banyak orang awam yang belum mengetahui Cloud Computing itu apa?. Kali ini saya akan membahas tentang Cloud Computing atau Komputasi Awan.

Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah Gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('cloud'). Cloud (awan) adalah metefora dari internet, sebagaimana cloud yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer, Cloud (awan) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

Dalam perspektif teknologi komunikasi sendiri, Cloud Computing atau Komputasi Awan dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang memanfaatkan internet sebagai resource untuk komputasi yang dapat di-requset oleh pengguna dan merupakan sebuah layanan dengan pusat server bersifat virtual atau berada dalam cloud (internet) itu sendiri.

Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi 3 Yaitu.

1. Software as a Service (SaaS) Berbentuk Aplikasi, Contohnya ialah Salesforce, NetSuite, Adobe Creative Cloud.
2. Platform as a Service (PaaS) Implementasi dari database engine, file system, web server, middleware, contohnya ialah Amazon Web Service, Heroku, Engine Yard, Azure.
3. Infrastructure as a Service (IaaS) Berbentuk virtualisasi dari infrastruktur seperti Rackspace, Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud.

Kelebihan Cloud Computing.

• Akses Mudah
• Efisien Biaya
• Fleksibilitas untuk menambah kapasitas
• Manajemen sistem dan monitoring
• Meningkatkan availability dan ketersediaan data

Kekurangan Cloud Computing.

• Komputer akan menjadi lambat dan lemot Apabila Koneksi Internet lamban atau terputus
• Tingkat keamanan yang belum terjamin
• Kerahasiaan data tidak terjamin
• Rawan Penyusup
• Server Down

Terdapat 5 Karakteristik Cloud Computing.

1. Resource Pooling
   Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb)
2. On-Demand Self-Services
   Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider.
   Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.
3. Broad Network Access
   Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.
4. Rapid Elasticity
   Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan.
5. Measured Service
   
   Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: