Logical Database Design and the Relational Model

Logical Database Design Berisi lebih detail daripada model konseptual. Entitas operasional dan transaksional yang lebih rinci sekarang didefinisikan. Model logis tidak tergantung pada teknologi yang akan diimplementasikan. Mengubah konsep desain database atau model ER menjadi sebuah skema database relasional dari DBMS yang dipilih. Kita diwajibkan untuk memilih sebuah DBMS untuk membuat desain database yang kita inginkan.
Logical Database Design and the Relational Model

Model Relational untuk manajemen database merupakan model database berdasarkan logika urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1969. Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple, digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi merupakan database relasi.

Tujuan dari model relasi ini ialah untuk menyediakan metode deklaratif untuk menspesifikasikan data dan queri: pengguna secara langsung menyatakan bahwa informasi dari database mengandung informasi apa dan informasi yang diinginkan, serta membiarkan sistem software manajemen database mengatur struktur data yang berhubungan dengan penyimpanan data dan perbaikan prosedur untuk menjawab queri.

Implementasi yang paling banyak dari model relasional ini ialah pada definisi data SQL dan bahasa queri. Tabel pada skema database SQL menyesuaikan dengan variabel prediksi; isi dari tabel relasi; kendala kunci; dan kendala lainnya, serta penyesuaian queri SQL secara predikatif. Bagaimanapun, database SQL, termasuk DB2

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Logical Database Design and the Relational Model"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel